Minggu, 12 Desember 2010

SILATURRAHIM
RAGHIB Al-Ashfahani Dalam Kitabnya Al-Mufhradaat Fi Gharibil Qur’an, Menjelaskan Kata Rahima Dengan Bacaan Berbaris Fathah Pada Huruf Ra Dan Kasrah Pada Hurup Ha Yang Berarti Kandungan Atau Peranakan Tempat Janin Tumbuh Dan Besar Dalam Perut Ibu. Kata Rahim Juga Berarti Kerabat, Yakni Orang Yang Ada Hubungan Darah Dan Tali Keluarga. Disebut Demikian Karena Mereka Sama-Sama Keluar Dari Kandungan Ibu Yang Sama.Silaturrahim Terdiri Dari Kata Shilah Artinya Menyambung Atau Menghubungkan, Dan Ar-Rahim Artinya Kasih Sayang Dan Kebajikan. Bila Anda Bersilaturrahim Dengan Seseorang Artinya Anda Sedang Menyambung Rasa, Menjalin Kebajikan Dan Kasih Saying Dengannya. Kata Ar-Rahim Seakar Kata Dengan Rahmat Dan Rahman. Rahmat Menurut Kamus Al-Mu’am Al-Wasith Adalah Segala Bentuk Kebajikan Yang Dirasakan Dan Di Nikmati Oleh Manusia. Sedangkan Rahman Artinya Kebaikan Yang Sangat Banyak. Kata Ar-Rahman Kemudian Menjadi Sebuah Kata Sifat Yang Di Nisbatkan Hanya Kepada Allah, Salah Satu Dari Sembilan Puluh Sembilan Nama Allah (Asmaa’ul Husna). Ar-Rahman Artinya Yang Maha Penyayang. Dalam Sebuah Hadis Qudsi, Allah SWT. Berfirman : Aku Adalah Ar-Rahman Aku Ciptakan Rahim (Kandungan) Dan Aku Beri Nama Dia Dengan Salah Satu Nama-Ku. Siapa Yang Menyambung Tali Silaturrahim (Kasih Saying), Aku Akan Sambungkan Buatnya, Dan Siapa Yang Memutuskannya Akan Aku Putuskan Pula Rahmat-Ku Darinya.(H.R.Tirmidzi) Dunia Hari Ini Jauh Dari Rahmat Allah, Akibat Terputusnya Tali Silaturrahim Antara Sesama Umat Manusia. Nilai-Nilai Kemanusiaan Terinjak-Injak Oleh Mereka Yang Haus Akan Kekuasaan, Harta Dan Tahta. Hilang Lenyap Rasa Kasih Sayang, Sebuah Sifat Mulia Anugerah Allah Yang Tidak Hanya Menjadi Milik Manusia, Tetapi Juga Milik Seekor Kuda Liar Dan Serigala Buas Sekalipun. Sabda Rasulullah Saw.”Allah Yang Maha Rahman Membagi Kasih Sayang Menjadi Seratus Bagian. Sembilan Puluh Sembilan Bagian Untuk-Nya, Dan Satu Bagian Dia Turunkan Ke Bumi. Dari Satu Bagian Itulah Terjalin Kasih Sayang Antara Sesama Makhluk Hingga Seekor Kuda Betina Mengangkat Kakinya Karena Khawatir Menginjak Anaknya Sendiri( H.R.Bukhari).Memutuskan Tali Silaturrahim Sama Dengan Memutuskan Tali Persaudaraan, Dan Sama Dengan Memutuskan Tali Kerabat Dan Keluarga. Menghubungkannya, Tidak Terbatas Pada Sebuah Unit Keluarga Kecil. Keluarga Menurut Ajaran Islam, Melampaui Batas Pulau Dan Benua, Suku Dan Bangsa, Ras Dan Warna Kulit. Karena Manusia Pada Hakekatnya Adalah Satu Keluarga, Dan Satu Tali Keturunan, Berasal Dari Nenek Moyang Yang Satu, Adam Dan Hawa. Mereka Lahir Dari Rahim Dan Kandungan Yang Sama, Walaupun Berbeda Ibu Dan Bapak. Rasulullah Saw. Bersabda :Semua Manusia Adalah Anggota Keluarga Allah. Dan Orang Yang Paling Dicintai Oleh Allah Adalah Yang Paling Berguna Bagi Anggota Keluarganya (H.R.Thabrani).Mengutip Imam Al-Qurthubi, Ibnu Hajar Al- Asqalani Dalm Kitab Fathul Bari Mengatakan, Silaturrahim Ada Dua Macam. Pertama, Silaturrahim Atas Dasar Dien (Agama) Dan Kedua, Silaturrahim Atas Dasar Nasab Atau Keturunan. Yang Terakhir Ini Biasa Disebut Dengan Hubungan Kerabat Atau Keluarga. Silaturrahim Atas Dasar Agama Di Lakukan Melalui Pesan Dan Nasihat Taqwa, Saling Hormat Menghormati, Bantu Membantu,Berlaku Adil,Memenuhi Hak Dan Kewajiban Sesamanya. Silaturrahim Atas Dasar Nasab , Dilakukan Dengan Memperlihatkan Sikap Kepedulian Terhadap Orang Lain, Memenuhi Hajat Hidupnya, Mengatasi Kesulitan Dan Penderitaannya, Menciptakan Rasa Aman Dan Tenteram, Dan Menghindar Dari Segala Silang Sengketa. Menghadapi Orang-Orang Kafir Yang Congkak Dan Penghianat, Silaturrahim Di Lakukan Dengan Memutuskan Hubungan Dengannya, Sembari Berusaha Menyadarkan Mereka Agar Berhenti Dari Segala Perilaku Keji Dan Kotor.Singkat Kata, Silaturrahim Menurut Ibnu Hajar, Adalah Upaya Memberi Manfaat Dan Mendatangkan Kebaikan Sebanyak-Banyaknya Kepada Orang Lain Dan Mencegah Timbulnya Segala Kemungkinan Yang Membawa Kemudharatan Dan Kesengsaraan Hidup Umat Manusia. Menjalin Silaturrahim, Membawa Rasa Aman Dan Tentram, Dan Mewujudkan Kemakmuran Yang Merata Di Seluruh Negeri. Sabda Rasulullah : Silaturrahim, Berbaik Dengan Tetangga Dan Berakhlak Mulia, Membawa Kemakmuran Negri Dan Memanjangkan Umur(H.R.Ahmad) Sebaliknya Pemutusan Silaturrahim Akan Menghadapkan Manusia Kepada Kutukan Dan Laknat Allah. Firman-Nya : Maka Apakah Kiranya Jika Kamu Berkuasa, Kamu Akan Membuat Kerusakan Di Muka Bumi, Dan Memutuskan Silaturrahim? Mereka Itulah Orang-Orang Yang Dilaknati Oleh Allah, Dan Di Tulikan Telinga Mereka, Dan Dibutakannya Penglihatan Mereka. (Q.S. Muhammad (47) : 22-23).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar