Kamis, 09 Desember 2010

MULTIPLE INTELLIGENCES
THOMAS AMSTRONG, PENULIS BUKU “ IN THEIR OWN WAY, DISCOVERING AND ENCOURAGING YOUR CHILDS MULTIPLE INTELLIGENCES “
Menegaskan bahwa sudah saatnya bagi sekolah dan orang tua untuk memusatkan perhatian terhadap kemampuan bawaan masing-masing anak. Selama bertahun-tahun manusia hanya menggunakan sebagian kecil potensinya.
Menurut Amstrong, bahkan dalam diri orang yang mengalami kerusakan otak yang paling parah sekalipun tersembunyi potensi amat besar yang bisa dibangkitkan.
Maka, menjadi cerdas bukanlah hal rumit. Kata kuncinya adalah mengoptimalkan potensi otak yang dimiliki.
Menurut teori Multiple Intelligence, kecerdasan dapat dioptimalkan pada beberapa bidang.
LINGUISTIC INTELLIGENCE ( WORD SMART ) ATAU KECERDASAN VERBAL/BAHASA
Bidang ini terkait dengan kemampuan menggunakan kata-kata secara efektif, baik lisan maupun tulisan. Strategi pengajarannya adalah dengan cara mengucapkan, mendengar, dan melihat kata-kata. Cara terbaik memotivasi mereka adalah dengan berbicara, menyediakan banyak buku, rekaman, dan kaset kata-kata yang diucapkan, serta mendorong mereka untuk menulis.
LOGICAL-MATHEMATICAL INTELLIGENCE ( NUMBER/REASONING SMART ) ATAU KECERDASAN MATEMATIS LOGIS
Diantara cirinya adalah banyak bertanya tentang cara kerja suatu hal, suka bekerja atau bermain dengan angka, suka membuat kategori, hierarki atau pola logis (sebab-akibat) lainnya, dan menunjukkan minat pada pelajaran sains. Pola pengajarannya, beri mereka materi konkret yang bisa dijadikan bahan percobaan. Waktu yang berlimpah untuk mempelajari gagasan baru, kesabaran dalam menjawab keingintahuan mereka. Beri permainan yang memiliki unsur logika.
SPATIAL INTELLIGENCE ( PICTURE SMART ) ATAU KECERDASAN VISUAL
Adalah kemampuan membayangkan, mempresentasikan ide secara visual/spasial, dan mengorientasikan diri secara tepat dalam matrik spasial. Di antara cirinya, sang anak dapat menggambarkan dengan jelas visualisasi suatu hal. Suka berimajinasi, suka kegiatan seni, ia peka terhadap warna, garis, bentuk, ruang, dan hubungan antar unsur tersebut. Cara terbaik memotivasi mereka adalah melalui media seperti film, slide, video, diagram, peta dan grafik. beri peluang kepada mereka untuk menggambar dan melukis.
BODILY-KINESTHETIC INTELLIGENCE ( BODY SMART ) ATAU KECERDASAN GERAK/JASMANI
Adalah keahlian menggunakan seluruh tubuh untuk mengekspresikan ide atau perasaan dan keterampilan yang menggunakan tangan untuk menciptakan sesuatu. Cirinya, mereka selalu bergerak, mengetuk-ngetuk, gelisah jika duduk lama, pandai meniru gerak atau tingkah orang, suka membongkar pasang barang, dan menyentuh barang-barang yang baru ditemuinya.
MUSICAL INTELLIGENCE ( MUSIC SMART ) ATAU KECERDASAN MUSICAL
Adalah kemampuan menangani bentuk-bentuk musical dengan cara mempersepsi, membedakan, mengubah, dan mengekspresikannya. Anak-anak dengan kecerdasan ini memiliki ciri-ciri dapat menunjukan nada sumbang, mengingat melodi lagu, memainkan alat musik atau bernyanyi paduan suara, memiliki cara berbicara dan gerak yang berirama. Mereka bisa mempelajari apapun dengan lebih mudah jika dinyanyikan, diberi ketukan, atau disiulkan.
INTERPERSONAL INTELLIGENCE ( PEOPLE SMART ) ATAU ANTARPRIBADI
Adalah kemampuan mempersepsi, membedakan suasana hati, maksud, motivasi serta perasaan orang lain. Cirinya, mereka suka bersosialisasi dengan orang lain, berbakat menjadi pemimpin, memberi saran kepada teman yang punya masalah, mudah bergaul. Mereka juga peka terhadap ekspresi wajah, suara, gerak isyarat serta kemampuan membedakan berbagai macam tanda interpersonal.
Cara terbaik memotivasi mereka adalah dengan berhubungan dan bekerjasama. Mereka perlu belajar melalui interaksi dinamis dengan orang lain. Biarkan mereka terlibat dalam komunitas.
INTRAPERSONAL INTELLIGENCE ( SELF SMART ) ATAU KECERDASAN INTRAPRIBADI
Adalah kemampuan memahami diri-sendiri dan bertindak berdasarkan pemahaman tersebut. Mereka umumnya Introspektif dan Reflektif. Mereka menunjukkan sikap mandiri dan kemauan kuat dan memahami kelebihan dan kekurangan diri. Anak-anak dengan kecenderungan ini paling efektif belajar ketika diberi kesempatan untuk menetapkan target, memilih kegiatan mereka sendiri, dan menentukan kemajuan sendiri melalui apa yang mereka minati.
NATURALIST INTELLIGENCE ( NATURE SMART ) ATAU KECERDASAN NATURALIS
Seseorang yang cerdas naturalis memiliki kepekaan terhadap fenomena alam, mereka menunjukkan minat pada ekologi, alam, tanaman, dan binatang. Mereka senang menyaksikan proses pertumbuhan dan gemar bereksplorasi dialam terbuka. Ajaklah mereka menjelajah alam bebas, obrolkan makhluk hidup yang ditemui, terapkan kesadaran ekologi, tonton program tentang alam bebas di televisi, kunjungi museum dan lain-lain.
Dengan mengetahui kecenderungan anak-anak, orang tua bisa mengarahkan mereka. Dengan demikian, sang anak bisa berkembang sesuai minatnya. Tentu saja peranan orang tua tak hanya menyediakan fasilitas, tapi juga mengarahkan agar kecenderungan itu tidak menyimpang pada hal-hal negatif.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar