Kamis, 09 Desember 2010

BAHAYA OBESITAS

Obesitas, kegemukkan atau kelebihan berat badan memang merupakan monster yang menakutkan semua orang, terutama makhluk yang berjenis perempuan. Karena berbagai alasan memang, entah merasa tidak sedap di pandang, tidak leluasa berpakaian dan tampil gaya dengan macam-macam mode, atau diri merasa tidak gesit dan dipanggil dengan si gendut atau gembrot. Lebih dari itu, kenyataannya, para wanita yang mengalami kegemukan dihadapkan pada angka kematian yang lebih tinggi dari pada kaum pria.
OBESITAS, APAKAH ITU?
Obesitas atau kegemukan adalah berat badan yang berlebihan. Tidak sekedar berat badan lebih Dr. leane, Msc, seorang ahli gizi mengatakan wanita dikatakan obes jika berat badannya 30% diatas berat badan normal. Sedangkan kaum laki-laki, dianggap obes jika berat badannya diatas 25% berat badan normal. Patokan sederhana berat badan normal adalah tinggi badan dikurangi 100-105 cm. ada juga patokan lain. Obesitas ditentukan dengan sistem BMI ( body mass index) atau Index Masa Tubuh(IMT). IMT merupakan kalkulasi yang didasarkan pada tinggi dan berat badan seseorang. Ada rumus mudah untuk menentukan apakah seseorang terkena obesitas atau belum, yaitu rumus QI atau quetelet index. Rumusnya adalah QI= BB: (TBxTB). Jika seseorang beratnya 60 kg dan tingginya 170 cm, maka QI nya adalah 60: (1,7x1,7)=20,76. Jika BMI antara 25-30 kg/m persegi, berarti berat badan sudah berlebih. Jika BMI lebih dari 30 kg/ m persegi, berarti obesitas.
FAKTOR PENYEBAB
Obesitas bukan hanya disebabkan karena banyak makan atau kebiasaan ngemil saja. Ada banyak hal yang bisa menyebabkan terjadinya obesitas. Beberapa diantaranya adalah:
PERTAMA, FACTOR GENETIC ATAU KETURUNAN.
Seseorang yang memiliki sejarah kegemukan pada keluarga besarnya, kemungkinan besar akan mewarisi bakat obesitas tersebut, bahkan kemungkinannya bertambah 25-30%. Factor ini memang susah dihindari.
KEDUA, POLA MAKAN.
Ini merupakan factor yang paling berpengaruh terhadap terjadinya obesitas. Kebiasaan makanan ‘junk food’ semacam burger, pizza, ayam goreng dsb, menjadikan tubuh banyak asupan kalori karena makanan tadi merupakan makanan yang berkalori tinggi. Seandainya makanan yang jadi pilihan adalah burger dan teman-temannya, dapat dipastikan berat badan tambah cepat naiknya.
KETIGA, GAYA HIDUP.
Jaman sekarang ada banyak hal yang membuat tubuh kehilangan jalur penyaluran energy. Bagi kebanyakan orang, saat ini bukan jamannya lagi harus jalan kaki, escalator dan lift jadi pilihan dibandingkan tangga manual.karena tidak ada jalur pengeluaran energy, maka energy akan ditumpuk menjadi lemak.
KEEMPAT, PENGARUH EMOSIONAL ATAU LINGKUNGAN
Stress atau depresi yang dialami bisa menyebabkan seseorang menjadi obesitas jika dilampiaskan pada makanan.agar dirinya tenang, maka ia makan terus sesukanya sambil menonton TV.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar